Adi Nugroho - detikNews
Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin menyebut ada pihak bermodal besar yang sedang bermain di air keruh di tengah kepergian mantan Bendahara Umum, M Nazaruddin ke Singapura. Pihak yang ia sebut ini mempunyai modal yang cukup besar.
Apakah ia berinisaial "A", seperti yang diungkap Wasekjen PD Ramadhan Pohan? "Saya enggak tahu siapa itu 'A', Pak Ramadhan yang lebih tahu. Tapi kalau menurut saya, saat ini ada pihak yang bermain di air keruh terhadap situasi di tubuh Partai Demokrat, saingan politik dari luar," kata Didi saat berbincang melalui telepon dengan detikcom, Rabu (1/6/2011).
Namun, Didi tak menyebut siapa pihak yang ia maksud. Menurutnya, SMS palsu mengatasnamakan Nazaruddin yang kemarin sempat beredar merupakan salah satu bukti ada pihak luar di PD yang ikut bermain.
"Itu SMS dari Singapura. Disana untuk mendapatkan nomor harus menggunakan paspor untuk didaftarkan nomor identitasnya. Saya kira itu dilakukan orang yang punya banyak uang, punya banyak modal," kata Didi yang juga anggota Komisi III DPR ini.
Sebelumnya Ramadhan Pohan menuturkan, ada kekuatan politik yang ingin menghancurkan PD. "Kami sudah tahu dia berinisial A. Dia membujuk kader kita supaya mau merusak Partai Demokrat dari dalam. Tapi kader kami ini kokoh pendiriannya, jadi tidak berhasil dia. Tapi paling tidak kami sudah tahu siapa dia," kata Ramadhan Pohan kepada wartawan di gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/6/2011).
Saat didesak siapa identitas asli A, Ramadhan Pohan tidak mau menyebutkan. "Saya tidak bisa sebutkan, tapi dia tokoh lama dalam dunia perpolitikan. Tapi baru kali ini dia berbuat seperti ini, dia tidak pernah menjelekkan SBY atau atau PD, tapi ternyata di belakang dia seperti itu," terang anggota Komisi I DPR itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar