BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 01 Juni 2011

Polisi Kembali Intensifkan Razia Senjata Api

"Dalam waktu dekat tentu akan ada razia-razia senjata api."

VIVAnews - Penggunaan senjata api oleh warga sipil kini kian marak. Polisi rencanya akan melakukan razia senjata api.

Kepala Divisis Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, kejadian yang terjadi di Palu dan Bekasi ini karena makin maraknya senjata api yang beredar luas di masyarakat. "Dalam waktu dekat tentu akan ada razia-razia senjata api yang ada di masyarakat" kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 1 Juni 2011.

Razia itu, kata Anton, dilakukan untuk meminimalisir kejahatan penembakan polisi agar merasa aman dalam menjalankan tugasnya. Razia itu akan dilakukan di semua wilayah yang rawan terhadap kekerasan dan kejahatan.

Mengenai teknis dalam melakukan razia, Anton tak menyebutkan secara pasti. "Akan dikembangkan sesuai situasi dan kondisi" terang dia.

Sebelumnya, terjadi dua penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap polisi. Insiden pertama yang terjadi baru-baru ini adalah di Palu. Dua polisi tewas seketika saat empat orang tak dikenal melepaskan tembakan pada Rabu 25 Mei 2011 lalu di depan Bank Central Asia, Jalan Emi Saelan, Palu. Satu anggota lainnya, Bripda Dedy Edwar, terluka parah.

Kemudian, anggota Polres Bekasi Kota, Ajun Inspektur Dua Sugiyantoro tewas seketika setelah diberondong senjata api saat patroli di Jalan Raya Mess AL, Kampung Raden, Jatiranggon, Jatisampurna, Bekasi, Rabu, 1 Juni 2011 dini hari tadi. (adi)

Tidak ada komentar: