BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 17 Juni 2011

Wafid Ingin Silaturahmi Dengan Menpora

Wafid sempat mempertanyakan rekonstruksi yang digelar di kantornya.

VIVAnews - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Non aktif, Wafid Muharram yang saat ini tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet mempertanyakan proses rekonstruksi yang digelar KPK di bekas kantornya.

"Dia bertanya untuk apa dibawa ke situ (Kemenpora)," kata pengacara Wafid, Erman Umar, di Kemenpora, Jakarta, Jumat 17 Juni 2011.

Lalu Erman menjelaskan bahwa kehadirannya kembali ke kantor kemenpora itu untuk diadakan reka ulang. "Kan biasanya penyidikan di KPK tidak pernah ada reka ulang. Untuk apa ke sana," imbuhnya mengutip Wafid.

Meski begitu, Wafid mengatakan bahwa kedatangannya ke Kemenpora selain untuk menjalani proses rekonstruksi juga ingin silaturahmi dengan Menpora Andi Mallarangeng.

"Karena ingin silaturahmi dengan Menteri ya dia mau, ternyata kondisinya begini dan Menterinya sudah pergi," ujarnya.

Wafid ditangkap KPK bersama dengan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris dan Direktur PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang. Wafid diduga menerima suap dari Idris dan Rosa.

KPK menyita uang ratusan juta rupiah saat menggeledah kantor Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram. Selain menemukan cek senilai Rp3,2 miliar, juga ditemukan uang dalam amplop Rp73,171 juta, US$128.148, Aus$1.370, dan 1.955 euro.

Tidak ada komentar: