BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 20 Juli 2011

Buntut Pelemparan Krim Cukur, Istri Ketiga Murdoch Dipuji-pu

Rita Uli Hutapea - detikNews


London - Wendi Deng, istri raja media Rupert Murdoch dalam sekejap menarik perhatian publik menyusul insiden pelemparan krim cukur ke suaminya oleh seorang pria dalam hearing parlemen Inggris di London mengenai skandal penyadapan telepon.

Bagaimana tidak, istri ketiga Murdoch itu dengan sigap bangkit dari kursinya untuk membela suaminya. Saat itu, Wendi yang mengenakan blazer pink duduk persis di belakang suaminya.

Dengan telapak tangannya, mantan juara pemain voli itu melancarkan pukulan keras ke kepala pria yang melempar krim cukur tersebut. Gerakan wanita berumur 43 tahun itu lebih cepat dari siapapun di dalam ruangan tersebut, termasuk polisi dan James Murdoch, putra Murdoch yang duduk persis di sebelah Murdoch.

Bahkan setelah itu, Wendi sempat mengejar pelaku yang mencoba lari. Ketika pria itu ditangkap oleh orang-orang, Wendi dengan cepat kembali ke suaminya. Dia pun dengan lembut membersihkan busa cukur dari wajah suaminya. Setelah itu Wendi pun merengkuh kepala Murdoch dengan kedua tangannya.

Tak ayal, aksi Wendi tersebut menjadi sensasi internet. Ribuan orang memuji-muji aksinya itu di Twitter. Salah seorang user bahkan menyebut Wendi "Istri tahun ini". Demikian seperti diberitakan harian Telegraph, Rabu (20/7/2011).

User @JoanneGwynne berujar: "Wendi Murdoch punya gerakan yang cepat! Bikin polisi berseragam malu dengan geraknya yang lamban"

Para anggota parlemen pun terkesan dengan aksi Wendi. Salah seorang anggota parlemen, Tom Watson, terang-terangan mengatakan pada Murdoch: "Istri Anda punya pukulan kiri yang sangat bagus!"

Pria yang menyerang Murdoch diketahui bernama Jonathan May-Bowles, seorang komedian dan aktivis dari London. Pria itu dikenal dengan nama panggung Jonnie Marbles. Polisi pun membawanya pergi usai insiden tersebut.

Tidak ada komentar: