BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 03 Oktober 2014

Dikritik Ketua KPK, Setya Novanto Dibela Agung Laksono

Moksa Hutasoit - detikNews

 Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkritik terpilihnya Setya Novanto menjadi Ketua DPR. Setya pun mendapat pembelaan dari Waketum Partai Golkar Agung Laksono.

"Sampai sekarang masih diperiksa sebagai saksi, artinya belum secara kategori terkait kasus-kasus seperti diduga, nyatanya dia sebagai saksi," kata Agung di Istana Negara Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Agung juga menilai tidak ada yang salah dalam pemilihan Setya Novanto. Dari sisi legalitas pun tidak ada yang dilanggar.

Namun Agung menghormati kritikan yang disampaikan KPK melalui ketuanya, Abraham Samad. Tapi Agung yakin, Golkar mengajukan Setya pasti penuh pertimbangan.

Sebelumnya Samad menyesalkan Setya yang terpilih jadi Ketua DPR. Setya yang pernah diperiksa beberapa kali sebagai saksi di penyidikan dan juga di persidangan, berpotensi menimbulkan masalah hukum.

"Yang bersangkutan punya potensi mempunyai masalah hukum dan bisa merusak citra DPR," kata Samad.

Tidak ada komentar: