BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 10 Februari 2013

Pengakuan Sopir Angkot yang Membawa Mahasiswa UI

VIVAnews - Annisa Azward (20) tewas setelah jatuh dari angkot U10 jurusan Muara Angke - Sunter, di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Rabu 6 Februari 2013 lalu.
Keluarga menduga, mahasiswi jurusan Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia itu sengaja melompat karena takut diculik oleh sang sopir. Annisa takut karena angkot melaju di luar trayek.

Saat ini sopir angkot yang diketahui bernama Jamal bin Jamsuri (37) ditahan di Unit Laka Lantas Polres Jakarta Barat. Kapolsek Tambora Komisaris Doni Eka Putra menjelaskan, polisi masih mendalami pemeriksaan terhadap Jamal. Kepada penyidik, sopir membantah melakukan percobaan penculikan.

Jamal juga menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu Jamal membawa 14 penumpang dengan tujuan Tanah Pasir, Pluit. Begitu tiba di tujuan, semua penumpang turun kecuali Annisa. Kemudian, lanjut Doni, sang sopir bertanya kepada Annisa, dia mau ke mana. Lalu korban menjawab akan ke Pademangan.
"Kata sopir, Mbak salah naik. Kalau gitu saya antar lagi aja ke tempat Mbak naik tadi," ucap Doni saat dihubungi VIVAnews, Minggu 10 Februari 2013.
Setelah tiba di jalan layang Pasar Asemka arah Kota, tiba-tiba Annisa melompat. Melihat itu, kata Doni, sopir langsung berhenti dan membawa korban ke RS Atmajaya dengan Bajaj. Annisa akhirnya menghembuskan nafas terakhir dini hari tadi.

Menurut Doni, Jamal sudah ditetapkan menjadi tersangka dan diancam pasal 310 ayat 4, tentang kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang dengan ancam hukuman 5 tahun penjara. Kesalahan lainnya yaitu membawa angkot ke luar dari trayek. (umi)

Tidak ada komentar: