Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Lanny Jaya, - Di tengah ribuan warga dalam pencanangan
kota mandiri di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Gubernur Papua Lukas Enembe
berteriak lantang: Papua tidak butuh merdeka, hanya ingin sejahtera.
Tepuk tangan membahana.
Lukas memberikan sambutan di lapangan
berlumpur di Tiom, di hadapan warga Tiom, Lanny Jaya dan Mendikbud serta
Menkes, Sabtu (20/7/2013). Hadir pula Staf Khusus Presiden Bidang
Otonomi Daerah Velix Wanggai.
"Akan terjadi perubahan
besar-besaran di Papua. 80 persen dana Otsus akan saya distribusikan ke
kabupaten dan kota. Gubernur tidak mengurus proyek," janji Lukas yang
mengenakan safari warna abu-abu ini.
Lukas yang dilantik sebagai
gubernur April lalu berharap dengan dicanangkannya Tiom sebagai kota
mandiri, pembangunan di Lanny Jaya bisa berkembang lebih cepat. Kemajuan
serupa juga diharapkan terjadi di daerah lain.
"Kami siap bangkit, saya setuju itu," katanya mengutip tulisan di baliho yang dipasang di lokasi acara.
Acara
pencanangan kota mandiri Tiom dihadiri ribuan warga. Sepanjang jalan
dari bandara ke lokasi yang berjarak 300-an meter dijejali siswa-siswi
PAUD hingga SMA. Mereka membawa poster berisi ucapan selamat dan bendera
merah putih.
Tiom merupakan ibukota kabupaten Lanny Jaya. Posisinya berada di tengah perbukitan. Juga di tengah-tengah Papua.
Bupati
Lanny Jaya Befa Yigibalon berharap Tiom menjadi kawasan alternatif
kemajuan Papua. Ia menargetkan pada 2016, program pendidikan dasar
tuntas. Ditandai dengan berdirinya 143 PAUD, 60 SD, 23 SMP dan 5 SMA
serta 1 rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar