Dhani Irawan - detikNews
Jakarta - Praktik sweeping miras dan tempat-tempat
hiburan malam kian marak saat memasuki bulan Ramadan. Mantan wapres
Jusuf Kalla (JK) menilai aksi sweeping itu sudah ada yang berwenang.
"Yang
melakukan tentu dari penegak hukum ke yang tidak tahu hukum. Kan
begitu," ujar JK selepas konferensi pers di Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Jalan Borobudur no 22, Menteng, Jakpus, Selasa (9/7/2013).
JK
juga menghimbau bagi polisi dan Pemda untuk menindak langsung
pelanggaran-pelanggaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari aksi
sweeping yang dilakukan oleh ormas-ormas.
"Untuk menghindari
sweeping ormas. Apakah itu polisi atau pemda harus melaksanakan aturan
atau hukum yang dibuatnya sendiri," terang JK
Selanjutnya, JK
juga meminta masyarakat untuk pro aktif jika melihat pelanggaran selama
bulan puasa. Dia berpendapat hal itu bisa dilakukan melalui nasihat
kepada sesama.
"Kalau masyarakat sendiri bisa tertibkan dengan
nasihat, dengan dakwah. Semua boleh, kalian-kalian juga bisa. Atau ketua
RT/RW, ulama-ulama, tokoh masyarakat, semua boleh," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar