Oleh: Ajat M Fajar
INILAH.COM, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Abraham Samad mengatakan pihaknya sedang menelusuri adanya dugaan aliran
dana dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pemenangan Anas
Urbaningrum di Kongres Partai Demokrat.
Namun KPK lebih
mempercayai keterangan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Group Yulianis
daripada Nazaruddin soal aliran dana di Kongres Partai Demokrat.
"Hasil
profiling itu, kami simpulkan keterangan Yulianis tingkat akurasinya
lebih bisa dipertanggungjawabkan," ujar Abraham di Gedung DPR, Senayan,
Senin (8/7/2013).
Namun Abraham enggan berkomentar apakah dari
keterangan Yulianis, KPK sudah menemukan adanya aliran dana dari BUMN
dalam pelaksanaan Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. "Kami
profiling dan kami dapat orang ini terpercaya," tuturnya.
Menurut
dia, KPK sendiri masih mengumpulkan bukti-bukti soal adanya dugaan
aliran dana yang mengalir di Kongres Partai Demokrat di Bandung pada
waktu itu. Namun hingga kini KPK belum mau membeberkan sejauhmana ada
aliran dana tersebut.
"Karena masih belum ada kesimpulan, belum
bisa dibuktikan. Semoga dari hasil kesimpulan bisa didapat yang lebih
lengkap," tutur Abraham. [yeh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar