Pewarta: Fazar Muhardi
Jakarta (ANTARA
News) - Muladi, mantan Menteri Kehakiman dan politisi Partai Golongan
Karya (Golkar), datang menjenguk Rusli Zainal, Gubernur Riau yang
menjadi tersangka korupsi, di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), Kuningan, Jakarta Selatan.
"Saya kangen sama Gubernur Riau satu ini," kata Muladi kepada ANTARA News sebelumnya membesuk Gubernur Riau, Kamis.
Rusli Zainal
adalah tersangka untuk kasus menerima dan memberi uang suap kepada para
legislator Riau guna melancarkan misi untuk merevisi peraturan daerah
tentang pengikatan tahun jamak proyek-proyek Pekan Olahraga Nasional
(PON) 2012.
Kemudian, KPK juga menetapkan status tersangka untuk Rusli terkait
perkara korupsi kehutanan oleh KPK sejak 8 Februari 2013.
Muladi, yang mantan Menteri Sekretaris Negara Kabinet itu,
mengatakan bahwa Rusli Zainal merupakan sahabat lama yang patut dibesuk
guna memberikan dukungan moril.
"Kalau bukan teman-teman dia siapa lagi? Kami memberikan semangat
kepada dia agar dapat tabah menghadapi cobaan," kata mantan Rektor
Universitas Diponegoro (Undip) itu.
Muladi, yang mengenakan kemeja batik warna biru muda,
mengemukakan bahwa kunjungannya adalah silaturahmi secara pribadi maupun
secara kelompok partai politik.
"Karena, mau gimana pun, Golkar harus memberikan perhatian kepada kadernya yang tengah berhadapan dengan hukum," katanya.
Rusli Zainal, dinilainya, saat ini tengah menghadapi masalah
hukum yang cukup berat, karena tidak hanya dengan satu perkara, tapi
tiga perkara korupsi.
Untuk itu, dikatakannya, Golkar sudah sepantasnya memberikan tim
kuasa hukum untuk mendampingi kadernya yang tengah dalam kesulitan
hukum.
Usai menjenguk Rusi Zainal di rumah tahanan, Muladi mengaku sedikit senang karena temannya itu dalam kondisi sehat.
"Saya ada berbincang sekitar 15 menit, saya lihat kondisinya sehat dan bugar," katanya.
Muladi mengatakan, dalam pertemuan itu semuanya masih dalam
upaya penyediaan tim kuasa hukum yang akan mendampingi Rusli nantinya.
"Tidak ada hal lain, selain itu saya juga bersilaturahmi. Hari ini
kan bulan puasa, bertemu dan saling bermaafan adalah pahala," demikian
Muladi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar