Pewarta: Budi Setiawanto
Tangerang (ANTARA
News) - Pemerintah menegaskan harga diri dan kehormatan bangsa di atas
segala-galanya sehingga tidak boleh ada satu negara lain yang melecehkan
kebesaran bangsa ini.
"Kebijakan politik pemerintah sangat jelas, termasuk dalam urusan
TKI, tidak akan menempatkan TKI ke negara-negara yang tidak bisa
melindungi TKI. Martabat, harga diri, dan kehormatan bangsa di atas
segala-galanya," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Tangerang,
Banten, Sabtu.
Jumhur mengedepankan kebijakan politik pemerintah dan negara itu
saat mengadakan berbagai pertemuan dalam rangkaian Safari Ramadhan VI
BNP2TKI ke berbagai wilayah di Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, dan Jatim
pada 13-25 Juli 2013.
Kepala BNP2TKI mengangkat soal harga diri bangsa saat berdialog
dengan para calon TKI di Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI
(P4TKI) di Kota Tangerang, berdialog dengan sekitar 700 taruna calon
pelaut dari Balai Pendidikan dan Pellatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) di
Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, dan ratusan keluarga TKI dan
TKI purna di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten.
5 negara
Ia menyebutkan pemerintah menghentikan penempatan TKI sektor
informal atau penata laksana rumah tangga ke lima negara sekaligus yakni
Malaysia, Arab Saudi, Kuwait, Suriah, dan Jordania, karena kelima
negara itu tidak bisa melindungi TKI secara baik.
"Kalau ada negara lain yang memperlakukan TKI dengan tidak baik
maka akan pemerintah hentikan juga. Tak hanya penghentian sementara
tetapi bisa juga secara permanen," katanya.
Saat di P4TKI Kota Tangerang, Jumhur bahkan mengutip pernyataan
Bung Karno yang menyebutkan lebih baik makan batu tetapi negara ini
merdeka daripada makan steak tetapi negara dijajah.
"Atau pernyataan Bung Hatta yang menyebutkan lebih baik Indonesia
tenggelam di samudera daripada bertahan dengan keinginan penjajah dengan
nama Hindia-Belanda," katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Ia menegaskan Indonesia memliki karakter atau jati diri bangsa
yang sangat kuat dan tidak mudah dihinakan oleh bangsa lain.
"Rakyat Indonesia selalu mencintai Tanah Air," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar