BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 09 Juli 2013

Tak Layak Jalan, Ahok: Kita Habiskan

Oleh: Wahyu Praditya Purnomo

INILAH.COM, Jakarta - Menanggapi aksi protes sopir bajaj 2 tak soal rencana peremajaan bajaj menjadi 4 tak BBG, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengintruksikan Kepala Dinas Perhubungan (Ka Dishub) DKI untuk mengawasi kondisi bajaj 2 tak.

Pria yang akrab disapa Ahok ini memberikan waktu hingga 3 sampai 6 bulan kepada sopir bajaj 2 tak. Jika dalam waktu yang diberikan, bajaj 2 tak tak beroprasi dengan baik makan akan ditarik pemgoperasiannya.

"Kepada Pak Pristono (Kepala Dishub DKI), kalau dalam tiga hingga enam bulan, mereka tidak bisa tunjukkan fisik bajajnya, maka kita akan habiskan," kata Ahok di Baikota DKI, Senin (8/7/2013).

Menurutnya, para pemilik dan sopir bajaj dua tak salah paham dengan istilah tender yang dilakukan Pemprov DKI. Memang ada pertanyaan, kenapa dilakukan tender padahal bukan menggunakan anggaran dari APBD DKI.

Dijelaskannya dalam tender itu bajaj dua tak akan dimusnahkan, Ahok memastikan sopir bajak dua tak tidak akan menjadi pengangguran. Karena mereka akan ditampung oleh perusahaan yang memenangi tender pengadaan bajaj.

Sebelumnya puluhan sopir bajaj 2 tak menggelar unjukrasa di Balaikota DKI Jakarta. Mereka memprotes rencana Pemprov DKI meremajakan bajaj 2 tak menjadi 4 tak BBG. Sopir bajaj pun mendesak Kepala Dinas Perhubungan DKI dicopot dari jabatannya.[dit]

Tidak ada komentar: