BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 04 Juni 2011

Demokrat: Belum Ada Tim Penjemput Nazaruddin

"Belum ada anggota partai yang diperintahkan ke Singapura untuk menjemput Nazaruddin."

VIVAnews - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, menyatakan bahwa partainya belum membentuk tim untuk menjemput mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, di Singapura.

Ia membantah adanya sejumlah anggota partai yang diperintahkan ke Singapura untuk menjemput Nazaruddin. "Saat ini timnya belum terbentuk. Siapa-siapanya saja belum ketahuan," ujarnya melalui sambungan telepon kepada VIVAnews.com di Jakarta, Jumat, 3 Juni 2011.

Meski demikian, bukan berarti tim itu tidak mungkin dibentuk. Mubarok mengatakan bahwa pembentukan tim itu masih memungkinkan jika diperlukan. "Yang pasti kalau memang dibutuhkan oleh sistem, kami siap jalan," ujarnya.

Saat ditanya lebih detail mengenai waktu, nama, dan mekanisme penjemputan, Mubarok enggan mengungkap. "Kami tidak bisa memberi tahu teknisnya. Itu tidak bisa diberitakan," ujarnya.

Rabu, 1 Juni, Wakil Ketua Fraksi Demokrat Sutan Bhatoegana menyatakan bahwa dirinya ditunjuk partai untuk terlibat dalam tim penjemput Nazaruddin di Singapura. Sebelum bertolak, ia akan berkomunikasi intensif dengan Nazaruddin untuk mengetahui lokasi tinggalnya.

Partai Demokrat memberhentikan Nazaruddin dari jabatan bendara umum partai setelah disebut terlibat dalam sejumlah kasus penyuapan. Tak sampai sehari setelah pemberhentian itu, Nazaruddin berangkat ke Singapura.

Komisi Pemberantasan Korupsi baru mengirim surat pencegahan ke luar negeri atas Nazaruddin ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sehari setelah Nazaruddin ke Singapura. (art

Tidak ada komentar: