BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 18 Juni 2011

Demokrat Juga Harus Nonaktifkan Andi Nurpati

Demokrat juga harus memperlakukan Andi Nurpati seperti Nazaruddin.

VIVAnews - Bukan hanya Mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang diduga terlibat kasus hukum. Kader Demokrat lain, Andi Nurpati juga diindikasikan tengah terlibat kasus dugaan pemalsuan surat.

Aktivis Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM, Oce Madril, mengatakan seharusnya Demokrat memperlakukan Andi sama dengan Nazaruddin. "Mestinya Partai Demokrat segera menarik, menonaktifkan orang ini (Nurpati)," kata Oce di Jakarta, Sabtu 18 Juni 2011.

Menurut Oce, selama Andi Nurpati masih punya jabatan di Partai Demokrat, dia memiliki hak untuk dilindungi secara politik. "Kita berharap Partai Demokrat menazaruddinkan Andi Nurpati, menonaktifkan Andi Nurpati dari departemen komunikasi," kata Oce.

Kemudian, kata dia, Demokrat mendorong  Nurpati untuk menyelesaikan proses hukum di kepolisian. "Harusnya demokrat itu tegas, memperlakukan seperti nazaruddin," ungkapnya.

Oce menambahkan, kalau Andi Nurpati terbukti sebagai intelektual dader untuk merancang pemalsuan surat, hukumannya luar biasa berat. "Karena kursi haram di DPR mempermainkan suara rakyat itu luar biasa berat," ungkapnya.

Oce mengatakan, tidak menjadi  persoalan, Demokrat mengambil pemeriksaan etik terhadap Andi. "Tidak masalah," ujarnya.

Dia melihat secara politik, masuknya andi nurpati ke Demokrat patut dicurigai. "Sebagai salah satu bentuk mencari rumah perlindungan," kata dia.

Tidak ada komentar: