Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan, kasus Ketua DPP Partai Demokrat Andi Nurpati terkesan politis karena kasus lama yang dibuka kembali.

"Menurut saya ini tidak bagus apabila jika kita terus berlarut-larut, apalagi terkesan sangat politis sekali terhadap salah satu kader PD. Tapi biarlah penilaian ini datangnya dari penegak hukum. Jangan  sampai ini terus digulirkan, sehingga tidak baik terhadap PD dan kepada individu yang bersangkutan," kata Ibas di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, sampai sejauh ini belum ada tindakan yang bisa dilakukan oleh DPP Partai Demokrat terhadap Andi Nurpati, termasuk memecatnya

"Saya melihatnya belum sejauh itu. Saya melihatnya belum ada suatu tindakan yang perlu kita lakukan terhadap Ibu Andi Nurpati, yang selama ini dikaitkan kepada isu atau kasus yang belum jelas juga atau terang benderang terhadap Ibu Andi Nurpati. Jadi sampai kasus itu benar-benar jelas dan terang benderang, baru kita mengambil langkah. Sebagai kader partai tentunya kita harus dan bisa memberikan bantuan hukum atas kasus-kasus hukum yang menimpa kader PD," kata Ibas.

Menurutnya,  DPP PD akan bersikap tegas terhadap kader PD yang melakukan pelanggaran atau terbukti melakukan kesalahan.

"Apapun nanti yang akan dilakukan, sikap kita jelas bilamana masing-masing individu dari kader PD terlibat proses hukum, kasus-kasus hukum, tentunya kita serahkan semuanya kepada penegak hukum. Tapi saya juga katakan di berbagai kesempatan, kita juga menganut azas praduga tak bersalah," kata anggota Komisi I DPR RI itu.
(zul)