BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 17 Juni 2011

Intiland Garap Kawasan Timur

 Jpnn
JAKARTA - Pesatnya perkembangan ekonomi dan bisnis Kawasan Timur Indonesia, khususnya Pulau Kalimantan, menjadi salah satu pertimbangan PT Intiland Development Tbk untuk masuk ke kawasan tersebut. Langkah ekspansi itu dilakukan perseroan melalui salah satu anak usahanya PT Intiwhiz International dengan membuka jaringan Whiz Hotel di Balikpapan, Kalimantan Timur. Nilai investasinya mencapai Rp 50 miliar. Di samping itu, perusahaan juga menyiapkan Rp 250 miliar untuk lima hotel serupa pada tahapan berikutnya.

"Pembangunan Whiz Hotel Balikpapan menjadi langkah awal perseroan hadir di Kawasan Indonesia Timur," kata Moedjianto Soesilo Tjahjono, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Intiwhiz International di Jakarta, Rabu (15/6). Dia mengaku pesatnya pertumbuhan ekonomi dan besarnya potensi pasar di Balikpapan menjadi salah satu pertimbangan utama perseroan untuk menghadirkan jaringan Whiz Hotel di kota minyak tersebut.

Menurut Moedjianto, Balikpapan adalah salah satu gerbang utama di Pulau Kalimantan dengan pertumbuhan bisnis yang sangat pesat. "Kami yakin kehadiran jaringan Whiz Hotel di kota ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas penginapan yang representatif dan modern,” katanya.

Whiz Hotel Balikpapan, lanjut Moedjianto, berlokasi di Jalan Jendral Sudirman yang merupakan jalan utama di Kota Balikpapan. Lokasi hotel itu disebut sangat strategis karena dekat dengan pusat kota serta berada di kawasan perkantoran dan fasilitas komersial. Whiz Hotel Balikpapan menempati lahan seluas 1.200 meter persegi. Bangunan hotel ini memiliki ketinggian 12 lantai plus satu lantai basement, serta menyediakan 160 unit kamar yang terbagi ke dalam dua tipe, yakni Standart dan Deluxe. “Kami paham betul industri perhotelan di sini berkembang sangat cepat mengingat Balikpapan merupakan kota industri dan perdagangan utama di Pulau Kalimantan," lanjutnya.

Moedjianto mengungkapkan pembangunan Whiz Hotel Balikpapan membutuhkan waktu sekitar 12 bulan. Hotel itu ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2012 dengan nilai investasi Rp 50 miliar.  Moedjianto mengaku Whiz Hotels mengidentifikasikan target pasarnya adalah para eksekutif lokal yang kerap bepergian serta memahami arti uang secara baik dan tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan selama tinggal di hotel. "Mereka sadar akan kualitas dan fasilitas-fasilitas penting dan tak ingin mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan," katanya.

Selain di Kota Balikpapan, Moedjianto menambahkan Intiland terus mengembangkan jaringan Whiz Hotel di beberapa kota besar di Kawasan Timur Indonesia seperti Samarinda dan Makassar. Saat ini perseroan tengah membangun tiga hotel yakni satu hotel di Semarang dan dua hotel di Bali. 

Rencananya, kata Moedjianto, pihaknya masih memproses beberapa lokasi di Manado, Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Investasinya masing-masing sedikitnya Rp 50 miliar. "Kami siapkan sedikitnya Rp 250 miliar," katanya.

Intiland akan terus menjajaki potensi pengembangan Whiz Hotel di berbagai kota besar di Indonesia. Peluang pengembangan jaringan Whiz Hotel dilakukan melalui berbagai skema, seperti kerja sama strategis dengan pemilik tanah, build-operate-transfer (BOT), maupun sebagai manajemen operator hotel. (vit)

Tidak ada komentar: