BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 05 Juni 2011

Kelompok Penembak Polisi di Bekasi Belum Teridentifikasi

E Mei Amelia R - detikNews

 Jakarta - Sudah hampir sepekan, pelaku penembakan polisi di Jatisampurna, Bekasi belum tertangkap. Polisi juga belum bisa mengidentifikasi kelompok pelaku penembakan yang menewaskan Aipda Sugiyantoro itu.

"Kita belum berani mengatakan kelompok mana karena arah ke situ belum ada," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (5/6/2011).

Baharudin mengatakan, hingga kini pihaknya masih memfokuskan untuk mencari mobil Kijang Innova warna hitam yang digunakan pelaku saat itu.

"Anggota masih menelusuri keberadaan dari pada mobil tersebut," katanya.

Tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi Kota, sampai saat ini terus mengejar pelaku hingga ke wilayah Jawa Tengah. Tim ditugasi dengan tugas yang berbeda-beda.

"Ada tim yang kerja untuk menelusuri ke mana larinya para pelaku," ucap Baharuddin.

Tim lainnya, terus melakukan olah TKP secara berulang-ulang untuk mendapatkan informasi dan data-data yang lebih detil.

"Kemudian ada tim pendukung yang akan memeriksa barang bukti yang diperoleh di lapangan seperti proyektil, itu dilakukan oleh Puslabfor," jelasnya.

Polisi juga belum mendapatkan laporan masyarakat mengenai mobil yang digunakan pelaku.

"Kami sangat berharap, masyarakat yang menemukan mobil dengan ciri-ciri bekas luka tembak di body mobil, harap melaporkannya ke kepolisian," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Polres Bekasi Kota Kombes Imam Sugianto mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi hasil kerja tim.

"Sejauh ini kita belum menemukan titik terang pelaku penembakan," tutur Imam.

Penembakan di Bekasi terjadi pada Rabu (1/6) dini hari ketika 6 anggota dari Satuan Unit Ranmor Polres Bekasi tengah melakukan kring serse di Jl Mes AL, Kampung Ranggon, Jatisampurna. Saat itu, petugas mencurigai mobil Kijang Innova yang diparkir membelakangi toko 'Ongko Mulyo'.

Aipda Sugiyantoro dan Bripka Nuh Suryadi mendekati mobil itu. Namun, tiba-tiba, pelaku memberondong anggota dari balik mobil. Aipda Sugiyantoro tewas seketika saat peluru menembus bawah mata dan kepalanya.

Tidak ada komentar: