BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 05 Juni 2011

Jika Mr A Tidak Ada, Ramadhan Pohan Harus Minta Maaf

Didi Syafirdi - detikNews

Jakarta - Partai Golkar meminta Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mempertanggungjawabkan ucapannya soal politisi inisal A yang ingin menghancurkan Demokrat. Jika tidak terbukti, Ramadhan harus legowo meminta maaf.

"Kalau memang tidak ada ternyata hanya menduga-duga, silahkan saja minta maaf pada politisi berinisial A," ujar politikus Partai Golkar, Indra J Piliang kepada wartawan disela-sela acara Inagurasi Siaga Karya AMPG di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (4/6/2011) malam.

Menurut Indra, isu yang dilempar Ramadhan harus benar-benar dituntaskan. Jangan sampai muncul anggapan jika isu ini sengaja dilempar ke publik untuk mengalihkan konflik yang sedang terjadi di dalam Demokrat.

"Demi kehormatan sebagai politisi, posisinya sebagai Wasekjen, apa yang sudah dimulai harus diselesaikan," pinta Indra.

Meski banyak politisi di partai pohon beringin berinisial A, Indra membantah jika isu ini membuat partainya kebakaran jenggot. "Kita makin solid, isu seperti itu bukan mainan Golkar," kata Indra.

Indra justru melihat isu itu merupakan bagian dari pertarungan internal di tubuh Demokrat. Ada upaya dari faksi-faksi tertentu yang ingin menyingkirkan kompetitornya di partai tersebut.

"Ada yang ingin dapat credit point. Ingin singkirkan pihak lain. Ini dampak konflik di tubuh Demokrat," jelasnya.

Tidak ada komentar: