BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 17 Juni 2011

KPK: Nama yang Disebut Nazarudin Info Penting

"Atas dasar apa, kan harus ada data atau informasi yang disampaikan ke KPK."

 VIVAnews - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menyebut sejumlah nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat terlibat dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet di Palembang. Tapi, Komisi Pemberantasan Korupsi belum bisa menindaklanjuti pernyataan Nazaruddin itu.

"Informasi Nazar itu penting," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, di Gedung KPK; Jumat 17 Juni 2011

Johan melanjutkan, informasi tersebut harus diterima KPK langsung dari Nazaruddin. "Atas dasar apa, kan harus ada data atau informasi yang disampaikan ke KPK," ujarnya

Hingga saat ini, KPK juga belum berencana memanggil nama-nama yang disebut oleh Nazaruddin. "Sampai hari ini belum ada. Tapi tidak tahu ke depannya, kalau ada informasi yang diperlukan," lanjut Johan.

Saat ini, KPK masih melakukan rekonstruksi di beberapa tempat. Antara lain di Kemenpora, kantor PT Duta Graha Indah, dan restoran Arcadia di Senayan.

Sebelumnya, Nazaruddin menyebut dua anggota Komisi X DPR, Angelina Sondakh dan Wayan Koster, serta pimpinan Badan Anggaran DPR berinisial MA terlibat kasus suap Sesmenpora. Namun, Angelinda dan Wayan membantah tudingan Nazaruddin.

Tidak ada komentar: