BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 17 Juni 2011

Polisi Temukan Rangkaian Bom di Pemalang

Bom ditemukan setelah polisi menggeledah toko sport.

VIVAnews - Polisi menemukan dua buah rangkaian bom setelah menggeledah sebuah toko sport di Pemalang, Jawa Tengah. Namun, rangkaian bom yang ditemukan itu, belum sempurna.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana, penggeledahan ini dilakukan setelah polisi menangkap Sudirman alias Yasir di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah kemarin. "Selain rangkaian bom yang belum jadi, juga ditemukan beberapa saklar switching, catatan-catatan rangkaian bom,  buku harian diktat tentang profil senjata, ruyung, arit, dan pisau," kata Yoga di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 17 Juni 2011.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menangkap Sudirman alias Yasir di lingkungan Candramawa, Taman Wanarejan Selatan, Kabupaten Pemalang, Jateng. Sudirman ditangkap setelah polisi melakukan penangkapan sejumlah tersangka teroris di Jakarta, Pekalongan, dan Kalimantan Timur. Menurut Yoga, Yasir cukup mahir dan bisa melatih beberapa rangkaian elektronik.

Yasir diketahui sebagai tangan kanan gembong teroris, Dulmatin yang tewas diterjang peluru pasukan Detasemen Khusus 88/Antiteror Mabes Polri dalam penggerebekan di rumah toko Multiplus Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, pada 9 Maret 2010 lalu. Selain itu, Yasir juga terlibat membantu pelaksanaan peledakan Bom Bali I dan II. (eh)

Tidak ada komentar: