BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 03 Juli 2011

Visa TKI Distop, Waspadai Visa Umroh untuk Kerja di Saudi

Nurvita Indarini - detikNews

Jakarta - Pemberian visa untuk tenaga kerja Indonesia (TKI) dihentikan oleh Pemerintah Arab Saudi mulai 2 Juli besok. Perlu diwaspadai orang-orang yang menggunakan visa umroh untuk masuk ke Arab Saudi dan kemudian bekerja di sana.

"Memang harus diwaspadai penggunaan visa umroh yang kemudian digunakan untuk bekerja di sana," ujar pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (1/7/2011).

Hal itu mungkin terjadi kala permintaan akan TKI di Saudi masih banyak, sedangkan jumlah tenaga kerja di Indonesia berlimpah ruah. Pihak-pihak tertentu, seperti perusahaan pengirim tenaga kerja ke luar negeri yang nakal pastilah memutar otak untuk mencari cara bagaimana memasukkan TKI.

"Kalau banyak orang yang ingin kerja di luar negeri tapi visa untuk TKI tidak ada, bisa jadi ada pihak yang mau cari untung dengan manipulasi-manipulasi. Ini harus diwaspadai," imbuh akademisi Universitas Indonesia ini.

Andrinof berharap, Indonesia maupun Saudi sama-sama berkomitmen memberikan perlindungan kepada TKI sehingga kasus-kasus kekerasan buruh migran tak lagi terulang. Sebab kedua negara sama-sama berkepentingan dengan TKI.

Pekan ini Pemerintah Saudi memutuskan menghentikan pemberian visa bagi tenaga kerja asal Indonesia dan Filipina. Keputusan ini mulai berlaku Sabtu besok. Meski ada kebijakan tersebut, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar memastikan, kedua negara tetap akan membahas MoU perlindungan tenaga kerja.
 

Tidak ada komentar: