Padang (ANTARA News) - Ketua DPD RI Irman Gusman mendorong agar mahasiswa Indonesia menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja sendiri setelah lulus kuliah.

"Mahasiswa Indonesia saat ini tidak bisa lagi sepenuhnya bercita-cita sebagai pegawai negeri sipil," kata Irman Gusman ketika memberikan kuliah umum di Universitas Andalas, Padang, Jumat, yang dihadiri oleh sivitas akademika.

Menurut dia, jumlah lulusan perguruan tinggi sudah jauh lebih banyak daripada peluang kerja sebagai pegawai negeri, sehingga mahasiswa harus bisa menciptakan peluang kerja sendiri.

Untuk menciptakan peluang kerja sendiri, menurut dia, mahasiswa harus memiliki jiwa kewriausahaan.

"Ilmu entrepreneur yang tumbuh dalam jiwa seseorang tidak dipelajari secara teori di kampus tapi diperoleh dari pengalaman empirik," katanya.

Menurut dia, untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan, setiap mahasiswa hendaknya memanfaatkan kesempatan dan peluang yang ada dengan mencoba membangun usaha sesuai kemampuan, untuk menambah pengetahuan dan nilai tambah pada diri sendiri.

Jiwa wirausaha, kata dia, adalah jiwa yang berani mencoba mencoba usaha tentunya dengan sikap optimistis dan penuh perhitungan.

Menurut Irman, wirausaha itu tidak hanya diterapkan di dunia bisnis, tapi bisa juga di bidang sosial dan politik.

Irman mencontohkan, dulu ketika masih kuliah ia pernah bercita-cita menjadi pegawai negeri sipil.

Kemudian atas dorongan keluarga, katanya, dia kemudian mengelola pabrik di Padang.

"Dengan tekad yang kuat, sikap optimistis, dan penuh perhitungan, maka pabrik yang dikelolanya berkembang," katanya.

Ia mendorong mahasiswa Indonesia untuk mengubah pola pikir dari bercita-cita sebagai pegawai negeri sipil menjadi bercita-cita sebagai pengusaha.

Jika usahanya berhasil, kata dia, maka penghasilannya akan lebih besar daripada gaji sebagai pegawai negeri sipil.

Irman juga menggambarkan, dirinya sudah menjalani sebagai seorang wirausaha di bidang bisnis, sosial, dan politik.

"Dulu saya tidak pernah terbayang bisa menjadi ketua dari salah satu lembaga negara," katanya.

Namun dengan tekad yang kuat, sikap optimis, dan mencoba menjalani kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, menurut dia, akhinya bisa mengantarkannya menjadi Ketua DPD RI.
(T.R024/Z003)