VIVAnews - Kementerian Hukum dan HAM sudah memeriksa
petugas imigrasi di bandara Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diduga
memeras aktor Hollywood, Taylor Kitsch.
"Hasil pemeriksaan belum
diketahui, karena tim dari Inspektorat Jenderal masih berada di sana dan
masih akan lakukan pemeriksaan," kata Kabag Humas Imigrasi Maryoto
kepada VIVAnews.com, Rabu 7 Maret 2012.
Menurut Maryoto,
jika terbukti melakukan pemerasan, oknum itu dapat dikenai sanksi
ringan hingga berat, tergantung dari tingkat kesalahannya. "Sanksinya
bisa ditunda promosinya hingga yang terberat, pemecatan," ujarnya.
Dalam
wawancara di acara "Late Show With David Letterman", Kitsch mengaku
sempat diperas agar bisa lolos dari pemeriksaan imigrasi di sebuah
bandara. Awalnya, dia menyebut lokasinya di bandara Filipina, namun
pihak setempat membantahnya. Media Filipina ABS-CBN menulis
Kitsch ketika itu tengah berada di Indonesia. Film dia tidak digarap di
Filipina, melainkan di Nusa Tenggara Barat. Syuting dilakukan di Pulau
Moyo, NTB.
Dalam wawancara tersebut, Kitsch menceritakan petugas
bandara melarangnya masuk ke negara tersebut karena paspornya kehabisan
halaman untuk distempel. Lalu dia diminta kembali ke Jepang, padahal dia
telah mengantongi visa kerja.
"Dia bilang 'halamannya tidak
cukup, saya tidak bisa menstempelnya, silakan kembali ke Jepang'. Saya
bilang 'saya bekerja di sini, saya punya visa'. Dia tidak percaya saya
aktor, jadi saya mendesak dia," kata Kitsch.
Untuk membuktikan
dia seorang aktor, Kitsch menunjukkan promosi filmnya di iPhone
miliknya. Bukan memperhatikan promo tersebut, petugas Imigrasi itu malah
tertarik pada gadget milik Kitsch itu.
"Dia bilang
'hei, bisa belikan aku satu yang seperti itu (iPhone)?', lalu saya
bilang, 'saya akan berikan ini jika saya boleh masuk'. Namun, dia tetap
tidak percaya saya seorang aktor," jelas Kitsch.
Barulah setelah
Kitsch menunjukkan promo filmnya yang lain berjudul "John Carter",
petugas tersebut percaya dan memperbolehkan dia masuk ke Indonesia. "Dia
bilang, 'saya suka promo film, kau boleh masuk'," kata Kitsch.
Tidak dijelaskan, apakah akhirnya Kitsch memasrahkan iPhone miliknya tersebut atau tidak. (kd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar