Jakarta (ANTARA
News) - Menteri Koordinator Polhukam Djoko Suyanto menyatakan pemerintah
tidak khawatir dengan aksi unjuk rasa atau demo menentang rencana
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Meski demikian, di Istana Negara, Jakarta, Kamis, Djoko mengatakan
pemerintah tetap menyiapkan antisipasi untuk mengatasi unjuk rasa
tersebut.
"Khawatir tidak. Tetapi antisipasi terhadap kegiatan-kegiatan
seperti itu pasti ada. Jangankan kenaikan harga BBM, tidak ada `policy`
apa pun demo pasti ada," ujarnya.
Menurut Djoko, pemerintah tidak menghalangi aksi unjuk rasa selama dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu orang lain.
"Demo boleh, tidak dilarang pemerintah. Silahkan melakukan kegiatan
unjuk rasa, aspirasi. Yang tidak boleh tindakan anarkis apa pun temanya.
Merusak, menganiaya orang lain, mengganggu ketertiban, mengganggu
kegiatan masyarakat lain. Dan itu sangat umum di negara demokrasi mana
pun tidak boleh," tuturnya.
Namun, lanjut dia, jika unjuk rasa berbuntut anarkis maka aparat keamanan pasti tidak segan untuk bertindak.
"Kalau pun massanya sampai puluhan ribu, ratusan ribu sekalipun,
selama itu tertib, tidak merusak dan mengganggu orang lain tidak
masalah. Kalau sepuluh, dua puluh orang tetapi anarkis itu yang harus
ditindak. Polisi akan melakukan tindakan yang tepat untuk menindak,"
tutur Djoko.
Pada Kamis, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat
internal yang dihadiri oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko
Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Radjasa,
dan jajaran menteri perekonomian guna membahas opsi kenaikan harga BBM
serta antisipasinya.
Djoko mengakui pemerintah telah menerima informasi tentang
kemungkinan terjadinya peningkatan aksi unjuk rasa akibat rencana
pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Yang penting bagi yang melakukan kegiatan seperti itu harus paham
bahwa hukum harus ditegakkan. Kebebasan harus berdampingan dengan
kepatuhan kita terhadap pranata sosial dan hukum sendiri," demikian
Djoko.
(T.D013*P008/R010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar