VIVAnews - Beberapa kelompok masyarakat di Jakarta
berencana melakukan aksi besar-besaran untuk menolak kenaikan harga
Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya diberlakukan pada awal April
2012 mendatang. Menanggapi aksi tersebut, Polda Metro Jaya mengaku sudah
menyiapkan strategi agar aksi berjalan dengan lancar.
Kepala
Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan
pihaknya saat ini sedang menganalisa elemen masyarakat mana yang akan
menggerakkan massa.
"Sampai Minggu ini belum ada pergerakan untuk
berunjuk rasa di wilayah Polda Metro Jaya terkait dengan rencana
kenaikan BBM. Tetapi kalau di daerah sudah mulai ada, seperti di Bekasi.
Artinya akan kami waspadai hal tersebut," kata Rikwanto, Rabu 7 Maret
2012.
Manurutnya jumlah personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan unjuk rasa disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan harga BBM bersubsidi akan naik.
Alasannya, harga minyak mentah dunia juga naik. Ini membuat asumsi
harga minyak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012 harus
disesuaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar