BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 12 Februari 2013

Hatta Ali: Jangan Main Politik di Pemilihan Wakil Ketua MA!

Andi Saputra - detikNews

Jakarta - - 43 Hakim agung besok akan memilih Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) bidang Yudisial. Posisi ini sangat strategis karena ikut menentukan kebijakan hukum dan peradilan Indonesia.

Alhasil, Ketua MA Hatta Ali meminta tegas agar tidak ada permainan politik dalam menentukan siapa wakilnya itu.

"Ketua MA dalam rapat pleno yang lalu menyampaikan, tidak semestinya berpolitik, berpolemik, kampanye dan sebagainya," kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur saat berbincang dengan detikcom, Selasa (12/2/2013).

Wakil ketua yang akan dipilih esok akan menggantikan Abdul Kadir Mappong yang pensiun karena berusia 70 tahun pada akhir Januari lalu. Sesuai aturan, satu hakim agung mempunyai 1 hak suara untuk memilih wakil ketua tersebut.

"Ketua MA berpesan agar para hakim agung dalam one man one vote memilih yang benar-benar telah diketahui berintegritas, bekerja profesional, visioner serta lebih penting memiliki penguasaan pada bidang yudisial," lanjut hakim tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta ini.

Sesuai UU, Ketua MA memiliki dua wakil. Selain yang akan dipilih esok, Ketua MA memiliki wakil untuk urusan non yudisial yang saat ini masih dipegang Ahmad Kamil. Selain mempunyai kekosongan wakil ketua, MA juga tengah vacum of power untuk posisi Ketua Muda MA bidang Pidana Khusus dan juru bicara MA. Untuk dua jabatan terakhir, merupakan hak prorogratif Hatta Ali memilih hakim agung yang duduk di posisi itu.

"Diharap dengan pemilihan ini, menuju MA yang lebih baik," ucap mantan Ketua Pengadilan Negeri Batam ini.

"Siapa saja yang masuk bursa, Pak?" tanya detikcom. Atas pertanyaan ini, Ridwan hanya tersenyum.

(asp/rmd)

Tidak ada komentar: