VIVAnews
- Survei Pusat Data Bersatu (PDB) menempatkan Joko Widodo sebagai calon
presiden 2014 paling potensial. Namun, Gubernur Provinsi DKI Jakarta
itu mengaku enggan mengurusi hal tersebut.
Jokowi mengaku saat ini hanya ingin fokus kepada permasalahan di Ibukota yang belum kunjung selesai.
"Saya mau fokus menyelesaikan banjir, menyelesaikan macet, Bajaj, monorel, MRT, itu yang mau saya selesaikan. Toh baru empat bulan bekerja," kata Jokowi, di Balai Kota, Kamis, 7 Februari, 2013.
Survei yang dilakukan 3-18 Januari 2013 ini membandingkan beberapa tokoh. Hasilnya, berdasarkan tingkat kesukaan masyarakat, Jokowi paling banyak dipilih dengan persentase hingga 65,3 persen.
Sementara toko-tokoh yang lainnya seperti Megawati mencapai 52,9 persen, Jusuf Kalla 59,2 persen, Prabowo Subianto 51,9 persen dan Rhoma Irama 50 persen.
Secara elektabilitas, lembaga yang dipimpin Didik J. Rachbini menemukan Jokowi unggul sebagai tokoh potensial capres dengan perolehan 21,2 persen disusul Prabowo Subianto 17,1 persen, Megawati 11,5 persen, Rhoma Irama 10,4 persen, dan Jusuf Kalla 7,1 persen.
"Saya mau fokus menyelesaikan banjir, menyelesaikan macet, Bajaj, monorel, MRT, itu yang mau saya selesaikan. Toh baru empat bulan bekerja," kata Jokowi, di Balai Kota, Kamis, 7 Februari, 2013.
Survei yang dilakukan 3-18 Januari 2013 ini membandingkan beberapa tokoh. Hasilnya, berdasarkan tingkat kesukaan masyarakat, Jokowi paling banyak dipilih dengan persentase hingga 65,3 persen.
Sementara toko-tokoh yang lainnya seperti Megawati mencapai 52,9 persen, Jusuf Kalla 59,2 persen, Prabowo Subianto 51,9 persen dan Rhoma Irama 50 persen.
Secara elektabilitas, lembaga yang dipimpin Didik J. Rachbini menemukan Jokowi unggul sebagai tokoh potensial capres dengan perolehan 21,2 persen disusul Prabowo Subianto 17,1 persen, Megawati 11,5 persen, Rhoma Irama 10,4 persen, dan Jusuf Kalla 7,1 persen.
Tapi Jokowi
tidak terlalu antusias menanggapi hasil tersebut. "Saya tidak ada mikir
itu. Sama sekali tidak mikir. Saya cuma fokus sama masalah-masalah yang
ada," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar