BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 12 Februari 2013

Mahasiswi UI ke Dokter RS Atma Jaya: Saya Loncat Karena Takut

Prins David Saut - detikNews

Jakarta - - Annisa Azward (20) sempat siuman dan bisa mengingat kejadian yang menimpanya di Jembatan Asemka, Jakarta Barat. Kepada dokter RS Atma Jaya Pluit, mahasiswi itu mengaku takut hingga akhirnya memutuskan untuk loncat dari angkot.

Direktur SDM dan Umum RS Atma Jaya Yohanes Temaluru menjelaskan, Annisa sempat dirawat di RS Atma Jaya sebelum akhirnya dirujuk ke RS Koja. Di awal pemeriksaan, Annisa bicara dan mengingat.

"Dokter mengatakan ketika dokter datang itu diberikan treatment yang baik bahkan bisa ngomong dan bisa mengingat. Sudah bisa diajak komunikasi," kata Yohannes saat jumpa pers di kantornya, Pluit, Jakarta Utara, Senin (11/2/2013).

Menurut Yohannes, pihak rumah sakit sempat melakukan observasi di kepala Annisa. Hasilnya, Annisa direkomendasikan untuk dirawat di ICU dengan monitor khusus. Namun belakangan, karena faktor biaya, keluarga akhirnya memindahkan Annisa ke RS Koja.

Humas RS Atma Jaya Happy Herawati menambahkan, saat kejadian memang ada sopir angkot yang mengantar Annisa. Saat gadis asal Bukittinggi itu bisa komunikasi, tim dokter sempat menanyakan soal insiden di angkot.

"Katanya iya mba saya minta turun, terus dia (sopir angkot) bilang tenang saja mba saya antar. Terus dia lompat takut katanya. Ya itu saja yang sempat saya tanyakan ke pasien," kata Happy.

"Dia takut jadi dia lakukan tindakan itu," sambungnya.

Polisi kesulitan menelusuri dugaan kejahatan yang dilakukan oleh sang sopir karena tak ada saksi yang melihat langsung situasi di dalam angkot. Sementara ini, polisi menjerat sopir bernama Jamal tersebut dengan pasal kelalaian yang membuat seseorang meninggal dunia.

Tidak ada komentar: