BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 05 Juni 2011

Penembak Polisi Palu Bercita-cita Jihad

INILAH.COM, Jakarta - Polisi berhasil mengungkap jaringan penembak polisi di Palu, Sulawesi Tengah 25 Mei 2011. Pelakunya rata-rata berusia muda yang bercita-cita ingin melakukan jihad.
"Usianya antara 24 dan 30 tahun. Kalangan anak muda rata-rata. Ada yang lahir tahun 1984 dan ada 1988," ungkap Kabid Penerangan Umum (Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri Jakarta, Minggu (5/6/2011).
Diakui Boy, apa yang dilakukan oleh kelompok ini adalah upaya untuk melakukan jihad. Mereka masih mengumpulkan bahan-bahan atau amunisi untuk berjihad. Selain itu, mereka juga melakukan perampokan di kawasan perkampungan masyarakat. Mereka mengumpulkan sumber daya untuk melakukan jihad.
"Ingin jihad dengan mengumpulkan senjata api. Termasuk rencana ke depan, antara lain merebut senjata dari Kompi Brimob Ngata Baru Sulawesi Tengah, merencanakan perampokan di BRI."
Sedikitnya terdapat tujuh orang dalam jaringan itu. Sebanyak dua orang ditangkap hidup-hidup yaitu Aryanto alias Abu Jafar dan Rafli alias Furqon. Dua orang lainnya tewas dalam baku tembak dengan polisi, yakni Dayat alias Faruq dan Fauzan alias Charles. Sebanyak tiga orang masih buron, yakni S alias AW, B alias O, dan MN alias PE. S diduga merupakan dalang aksi ini.
"Aryanto alias Abu Jafar sebagai eksekutor menggunakan M 16. Dia juga ikut survei. Rafli alias Furqan berperan sebagai pengendara motor bersama Arianto. Dayat alias Faruq sebagai eksekutor, menggunakan laras panjang. Mereka juga ikut survei lebih dari 10 kali pada Agustus 2010. Fauzan alias Charles berperan sebagai pengendara motor Dayat."
Fauzan alias Charles juga ditengarai menyediakan tempat penginapan bagi para pelaku. "Fauzan berperan menyiapkan timpat tinggal pelaku dan strategi pada H-1. Sudah beberapa hari bermalam di kota Palu," terang Boy. [tjs]

Tidak ada komentar: