BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 18 Juni 2011

Tjahjo: PDIP Sokong Penuh Panja Mafia Pemilu

"Bayangkan pengaduan MK saja diabaikan dua, tiga bulan, apalagi masyarakat kecil."

VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menegaskan partainya mendorong terbentuknya Panitia Kerja Mafia Pemilu Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat. Untuk itu, pimpinan PDI Perjuangan memerintahkan pada seluruh anggota fraksi untuk turut mendukungnya.

"Melalui fraksi, kami akan memerintahkan Komisi III dan Komisi II untuk membentuk Panja, untuk memproses pengaduan Mahkamah Konstitusi," katanya dalam Rapat Koordinasi Bidang Organisasi PDI Perjuangan, Hotel Harris, Jakarta, Jumat 17 Juni 2011.

Hal itu perlu dilakukan karena pendalaman laporan MK adalah pintu masuk untuk mengusut segala kecurangan Pemilu 2009 yang mungkin terjadi. Selain itu, menurut Tjahjo, semua ini adalah untuk mewujudkan kredibilitas lembaga hukum dan proses pemilu yang demokratis.

Tjahjo menyayangkan sikap kepolisian yang dinilainya lamban. "Bayangkan pengaduan MK saja diabaikan dua, tiga bulan, apalagi masyarakat kecil. Dan saya kira Polri harus fair dan terbuka," kata Tjahjo.

"Saya kira kepolisian sebagai bagian aparat penegak hukum seharusnya tidak tebang pilih dalam setiap pengaduan ataupun permasalahan sekecil apapun. Yang menyangkut kelembagaan negara, atau kekuasan harus diproses dengan baik," katanya.

"Kami ingin proses penyelenggara pemilu jujur yang adil. Perangkat KPU harus direvisi ulang. Ini masih diadukan MK, DPR harus bisa mengungkap hal semacam ini. Ada indikasi Pemilu 2009 cacat hukum itu harus diterima dengan lapangan dada, kalau ada kursi haram, harus tuntas agar pemilu 2014 jurdil," katanya. (eh)
 

Tidak ada komentar: