BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 19 Desember 2012

Hebat, Ini Dia Para Prajurit TNI yang Mendapat Medali PBB

 Tribune News
Medali PBB yang disematkan tersebut berbentuk bulat berwarna coklat dengan lambang UN, digantung pita dengan garis warna biru dan di dalamnya terdapat dua garis kecil berwarna kuning keemasan sebagai simbol perdamaian yang abadi, sedangkan warna biru gelap yang terletak ditengah tengah warna kuning melambangkan sungai Kongo yaitu sungai besar dan luas yang mengalir sepanjang wilayah Kongo yang lebih dikenal dengan sebutan Kongo River.

Komandan Brigade Ituri Brigjen Sabbhir Ul Karim dalam sambutannya, antara lain mengucapkan selamat atas penghargaan yang telah diterima, menurutnya ini adalah buah dari profesionalisme yang telah ditunjukkan personel Kontingen Garuda selama mengemban tugasnya dalam misi perdamaian di negara Republik Demokratik Kongo.

“Satgas Kompi Zeni TNI telah berhasil melaksanakan berbagai macam pekerjaan, diantaranya rehabilitasi akses jalan di wilayah Dungu-Duru, perbaikan beberapa jembatan dan saluran air, perbaikan dan pemeliharaan lapangan terbang Dungu, pembangunan hangar dan berbagai pekerjaan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu”, ujar Brigjen Sabbhir.

“Anggota Kompi ini adalah anggota yang disiplin dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan setiap tugas, apapun tugas yang diberikan kepada Kompi ini, mereka selalu melaksanakannya dengan kesungguhan hati dan profesionalisme. Kompi ini telah menunjukkan standar dedikasi, keahlian dan kompetensi yang tinggi selama bertugas di Kongo”, kata Komandan Brigade Ituri.

Kegiatan upacara Medal Parade diisi dengan Parade dan Defile pasukan dilanjutkan berbagai kegiatan demonstrasi ketrampilan prajurit, antara lain Tari Saman, Tari Keprajuritan, Tarian Reog Ponorogo, Tari Kecak dan Jauk, Beladiri Militer Yong Moodo dan Tari Kolosal Poco poco.

Hadir dalam acara tersebut, antara lain Komandan Batalyon Maroko Kolonel El Mostofa Mestour, Komandan Guatemala Spesial Force Kolonel Julio Cesar Paz Bone, Komandan FARDC Resimen Sektor Rudia Kolonel Lombe Bangwangu, dan Oni Oladipo (UN Staf/FAO).

Tidak ada komentar: