BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 19 Desember 2012

Mahasiswa Tagih Janji, Ahok Berang

VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama naik pitam ketika lima orang mahasiswa dari Universitas Bung Karno, Jakarta datang ke Kantor Balai Kota Jakarta untuk menagih janji menyangkut pasar tradisional di Jakarta yang kian terpuruk.

"Sekarang banyak minimarket yang menjamur. Kami sudah melakukan unjuk rasa di depan sevel Matraman yang seharusnya menyediakan makanan siap saji malah menjadi minimarket. Kami menuntut janji dari bapak. Mana janji bapak?" kata mahasiswa tersebut Selasa, 18 Desember 2012.

Mendengar perkataan itu, dengan muka yang merah dan nada yang marah Ahok menunjuk-nunjuk lima mahasiswa itu.

"Anda tidak ingat kami dilantik 15 Oktober kemarin? Kami baru dua bulan. Anda maunya saya ngomong sopan santun kan? Saya juga mantan aktivis, makanya kita duduk ngomong. Kalau bicara jangan teriak-teriak," ujar Ahok dengan nada meninggi.

Mantan Bupati Bangka Belitung itu menjelaskan bahwa tentang pembangunan pasar tradional itu harus dikaji terlebih dahulu dan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.

"Kami baru dua bulan belum keluarkan izin satu pun kalau kami sudah keluar izin anda boleh maki-maki kami mana janjinya. Ini saya agak marah karena Anda bilang mana janjinya. Kami baru dua bulan bung kalau Anda tidak singgung itu saya tidak marah," ujar dia dengan wajah emosi.

Menutup pembicaraan dengan para mahasiswa, Ahok menantang untuk membeli tanah yang khusus akan digunakan untuk pasar tradisional.

"Kalau Anda jual tanah kasih tahu saya, saya mau beli. Kita akan bikin pasar, masih nggak cukup? Jangan gunakan kalimat mana janji Anda saya tidak suka Anda bilang kalimat "mana janji Anda itu tadi" ucap Ahok sambil meninggalkan mahasiswa tersebut."

Tidak ada komentar: