Baban Gandapurnama - detikNews
Jakarta - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno
menjawab kabar desas desus anggota polisi yang memiliki hubungan dekat
dengan Sisca Yofie (34). Sutarno pun punya penjelasan tersendiri
menanggapi informasi yang bersileweran di forum dunia maya soal rumor
tersebut. Sisca tewas setelah menjadi korban.
"Indikasi memang
betul hubungan itu ada. Ini oknum. Oknum anggota polri yang punya
hubungan pribadi dengan almarhum (Sisca), " ucap Sutarno di
Mapolrestabes Bandung, Senin (12/8/2013).
Terungkapnya hubungan
oknum anggota Polri dengan Sisca, kata Sutarno, berawal sewaktu pihaknya
melakukan penyelidikan setelah wanita berparas cantik itu meregang
nyawa lantaran menjadi korban pencurian disertai kekerasan (curas).
Ketika itu Tim Satreskrim Polrestabes Bandung menggeledah kamar indekos
yang ditempati Sisca di Jalan Setra Indah Utara, Kecamatan Sukajadi,
Kota Bandung.
"Ada foto-foto bersangkutan (oknum polisi dan Sisca)," ucap Sutarno.
Selain
itu, tambah dia, di kamar itu ditemukan pula surat atasnama Sisca dan
surat balasan dari oknum polisi itu. "Buku catatan harian almarhum juga
ada. Surat dan catatan harian itu bercerita keluhan-keluhan almarhum
(Sisca) yang diperlakukan tidak baik oleh oknum itu. Dia marah dan
mencaci maki kepada orang itu. Termasuk seperti di dunia maya
(Facebook)," tuturnya.
Melihat catatan harian itu, Sisca
menumpahkan amarahnya melalui lembaran-lembaran kertas. "Sebenarnya yang
benci itu almarhum (Sisca) kepada oknum. Bukan oknum kepada almarhum,"
ucap Sutarno menambahkan.
Awalnya, sambung dia, Tim Satrekrim
Polrestabes Bandung sempat menduga tewasnya Sisca itu ada keterkaitan
dengan kedekatan dengan oknum polisi. Pihaknya, beber Sutarno, sempat
meminta keterangan sang oknum polisi.
"Kami dalami. Ternyata tidak ada hubungannya (dengan kasus tewasnya Sisca)," jelasnya.
Berarti
oknum itu sudah dipastikan tidak terlibat dalam kasus tewasnya Sisca?
"Belum ketemu fakta dan bukti-bukti ke sana," tegas Sutarno.
Informasi
dihimpun, oknum perwira polisi itu dinas di Polda Jabar. Proses sanksi
menantinya lantaran punya hubungan diam-diam dengan wanita yang bukan
istrinya. Padahal oknum ini dikabarkan sudah memiliki istri sah.
"Oknum itu tetap diproses karena pelanggaran dispilin. Saat ini Propam Polda yang menangani," kata Sutarno.
Sutarno
pun menegaskan, dua pelaku yakni A dan W yang sudah ditahan terkait
tewasnya Sisca, tidak memiliki keterkaitannya dengan oknum itu. "Motif
dua pelaku itu mencuri disertai dengan kekerasan yang menyebabkan
korbannya meninggal dunia. Jadi bukan dendam," tutup Sutarno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar