Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan bahwa seharusnya Camat dan Lurah yang melakukan kebiasaan "blusukan".

"Kalau yang brusukan-brusukan ke semua tempat kan seharunya lurah dan camat," kata Ahok saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Jumat.

Menurut dia, blusukan tersebut dilakukan pejabat lurah atau camat agar memudahkan memonitor pelaksanaan program di lapangan.

"Ketika ada masalah, pejabat setempat bisa langsung mencarikan solusi. Seperti pedagang kaki lima yang sembarangan. Bukan diusir tapi dicarikan tempat," katanya.

Wagub mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan melakukan lelang jabatan yang dimulai pada pertengahan Februari mendatang. "Nanti sistem lelangnya terbuka," kata Ahok.

Sistem lelang tersebut mengharuskan calon camat atau lurah, menyampaikan ide serta program yang akan dilakukan selama masa jabatan.

"Semacam fit and proper test gitu," katanya.

Para calon lurah atau camat tersebut nantinya juga akan dicocokkan dengan walikota serta masyarakat. Ahok meyakinkan bahwa masyarakat bisa memberikan usulan atau pandangan tentang seorang calon. "Pokoknya masyarakat dilibatkan," katanya.