Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - - Kurikulum 2013 sudah disusun Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Wapres Boediono berpesan, jangan sampai
pelaksanaannya molor.
"Tapi perlu kita ingat, (kurikulum 2013)
jangan sampai molor," ujar Boediono dalam acara Rembuk Nasional
Pendidikan dan Kebudayaan 2013 di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin
(11/2/2013).
Bila pelaksanaan kurikulum 2013 terlambat, maka yang
akan dirugikan adalah pada generasi muda. "Begitu kita molor, generasi
kita tdak ambil manfaat dari kurikulum yang baru ini," ucapnya.
Boediono
mengakui pelaksanaan kurikulum 2013 akan sedikit tersendat dengan
besarnya perbedaan jumlah murid dan guru di Indonesia. Karena itu, perlu
dilakukan secara bertahap.
"Laksanakan secara bertahap pada tahun 2013, 2014 dan juga tahun 2015," terangnya.
Pada
kesempatan itu, Boediono juga menyebut pendidikan jangan hanya berbasis
pada pembangunan infrastruktur. Inti pendidikan terkandung pada isi
kurikulumnya.
"Isi yang penting," kata mantan Gubernur BI ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar