BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 11 Februari 2013

Cerita Saksi di TKP Tentang Mahasiswi UI yang Lompat dari Angkot

Salmah Muslimah - detikNews

Jakarta - - Tak ada yang tahu secara pasti kenapa Annisa Azward (20) lompat dari angkot U 10 di jembatan flyover Asemka. Semua informasi di lokasi kejadian hanya berdasarkan keterangan sang sopir. Saksi mata pun tak tahu situasi di dalam angkot.

Seorang ibu yang mengaku melihat kejadian tersebut mengatakan, insiden berlangsung sekitar sore hari saat hujan deras, pada Rabu (6/2) lalu. Annisa lompat dari angkot di atas jembatan flyover Asemka lalu dibawa oleh sopir ke Pospol Jembatan Lima. Sang ibu yang enggan disebut namanya ini tahu persis kejadian karena memiliki warung di dekat Pospol.

"Cerita si sopir, pas ditanya mau ke mana, malah ketakutan anaknya, terus lompat," cerita ibu tersebut kepada detikcom di dekat lokasi kejadian, Minggu (10/2/2013).

Ibu tersebut tak yakin bila Annisa hendak diculik. Sebab usai kejadian, sopir tampak bertanggung jawab.

"Sempat diantar ke rumah sakit, sama sopir dan polisinya," cerita ibu.

Soal rute angkot U10, seorang sopir bajaj di lokasi, Rusmono, mengatakan, jalanan di flyover Asemka memang bukan jalur angkot tersebut. Namun di waktu tertentu, khususnya macet, angkot U10 kerap memilih jalan tersebut.

"Kalau lagi macet di Tanah Pasir itu lewat sini jadi muter lewat dalam terus ke jembatan Asemka tembus ke Beos, Kota," kata Rusmono.

Keterangan di atas senada dengan informasi dari pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan sopir angkot tersebut, Jamal (40), angkot U10 memang lewat lokasi tersebut untuk menghindari macet. Jamal pun sempat membantu Annisa ke rumah sakit.

Namun pihak keluarga punya versi berbeda. Mereka menduga, Annisa lompat karena tak ingin jadi korban kejahatan. Lewat komunikasi yang intens dengan keluarga, Annisa sempat mengaku dibawa berputar-putar di luar jalur angkot yang semestinya.

Tidak ada komentar: