INILAH.COM,
Jakarta - Ketahanan pangan masuk dalam agenda pemberantasan korupsi
Komisi Kemberantasan Korupsi (KPK). Selain kasus impor daging, KPK juga
tengah menyelidiki kasus yang berhubungan dengan ketahanan pangan
tersebut.
Menurut Ketua KPK, Abraham Samad, pihaknya akan menelusuri tindak pidana korupsi pada sektor yang berada di bawah naungan Kementerian Pertanian, seperti pupuk, benih, serta hortikultura. "Akan dilakukan juga penyelidikan," kata Abraham, Senin (4/2/2013).
Sayangnnya, Abraham tak menjelaskan secara spesifik mengenai hal tersebut. Namun, sumber INILAH.COM menyebutkan, dugaan korupsi pada sektor ketahanan pangan tersebut sudah melewati tahap Pulbaket (Pengumpulan bahan dan keterangan) dan memasuki tahap penyelidikan. Bahkan, jika hal tersebut terus dikembangkan KPK, tidak menututup kemungkinanan akan ada pihak-pihak yang akan terseret. [tjs]
Menurut Ketua KPK, Abraham Samad, pihaknya akan menelusuri tindak pidana korupsi pada sektor yang berada di bawah naungan Kementerian Pertanian, seperti pupuk, benih, serta hortikultura. "Akan dilakukan juga penyelidikan," kata Abraham, Senin (4/2/2013).
Sayangnnya, Abraham tak menjelaskan secara spesifik mengenai hal tersebut. Namun, sumber INILAH.COM menyebutkan, dugaan korupsi pada sektor ketahanan pangan tersebut sudah melewati tahap Pulbaket (Pengumpulan bahan dan keterangan) dan memasuki tahap penyelidikan. Bahkan, jika hal tersebut terus dikembangkan KPK, tidak menututup kemungkinanan akan ada pihak-pihak yang akan terseret. [tjs]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar