E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - - Ribuan pendemo massa buruh akan menggelar
aksi unjuk rasa untuk yang kesekian kalinya. Aksi ini tidak hanya
diikuti oleh kaum buruh yang berada di Jakarta, tetapi juga dihadiri
massa yang datang dari luar Jakarta.
Guna mengantisipasi
kemungkinan upaya pemblokiran jalan, massa pendemo yang datang dari
wilayah penyangga Jakarta akan mendapat pengawalan petugas.
"Ada
pengawalan dari petugas di mana dia berangkat, kemudian setelah tiba di
Jakarta nanti diestafet oleh petugas yang di Jakarta," jelas Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada detikcom, Rabu (6/2/2013).
Rikwanto memastikan, massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa ini akan dikawal hingga ke titik akhir tempat mereka berdemo.
Upaya
pengawalan ini, kata Rikwanto, merupakan bentuk pelayanan polisi
terhadap masyarakat yang menggunakan haknya sebagai warga negara dalam
menyampaikan pendapat.
"Selain itu juga agar masyarakat lain yang
menggunakan haknya sebagai pengguna jalan tidak terganggu sehingga
masing-masing bisa melaksanakan aktivitasnya," jelas Rikwanto.
Massa
pendemo yang akan menggelar unjuk rasa kali ini mencapai 20 ribu orang.
Mereka datang dari Jakarta dan daerah penyangga Jakarta seperti Bekasi,
Tangerang, Karawang, Banten, Depok dan Bogor.
Massa tergabung
dalam elemen buruh seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
(FSPMI), Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) dan Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia (SPSI).
Massa akan menyampaikan sejumlah
tuntutannya seperti Jamsostek, penolakan terhadap union busting, jaminan
pensiun wajib, upah layak 84 item KHL, tolak penangguhan UMP/K 2013,
tolak kenaikan tarif dasar listrik, menolak Komisaris Baru Jamsostek
hingga penolakan terhadap Inpres No.2/2013 tentang Penanganan Gangguan
Keamanan Dalam Negeri.
Adapun, titik konsentrasi massa dipusatkan
di beberapa objek vital seperti Bundaran Hotel Indonesia, silang Monas
depan Istana Negara, kantor Balaikota Jakarta, depan gedung DPR/MPR RI,
kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan
sejumlah pusat perkantoran lainnya.
Selain di kantor
pemerintahan, massa juga akan menggelar aksi di sentra-sentra bisnis di
tempat mereka bekerja. Beberapa di antaranya akan melakukan aksi mogok
kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar