"Kami mengutuk aksi tersebut karena dilakukan aparatur pemerintah bersama warganya. Kami juga mendesak aparat penegak hukum mengusutnya hingga tuntas," kata Ketua FJPI Aceh, Saniah LS, di Banda Aceh, Senin.
Sariwahyuni (23) bekerja untuk Paser TV, stasiun televisi di Balikpapan. Saat dikeroyok dan dipukuli itu, dia sedang bertugas di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot, Kalimantan Timur, pada pukul 11.00 WIB Sabtu lalu (2/3).
Saat itu, kata Saniah, korban akan
mengambil gambar. Baru saja mengeluarkan kamera, kepala desa bernama
Ilyas menamparnya. Kemudian dari arah belakang ada yang menarik
rambutnya hingga korban terjatuh.
Saat terjatuh, korban ditendang dan dipukul. Pelaku belasan orang. Yang lebih menyedihkan, akibat penganiayaan tersebut, Sariwahyuni keguguran.
Saat terjatuh, korban ditendang dan dipukul. Pelaku belasan orang. Yang lebih menyedihkan, akibat penganiayaan tersebut, Sariwahyuni keguguran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar