BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 14 Juli 2011

KPK: Banyak Praktek Suap Dalam Tender di Kementerian

Fajar Pratama - detikNew

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan kasus suap wisma atlet merupakan satu dari banyak kasus yang terkait dengan tender di kementerian-kementerian. Pengadaan barang dan jasa merupakan kasus yang paling banyak ditangani KPK selama ini.

"Dalam catatan kami selama ini, praktek itu cukup banyak. Kasus korupsi terbanyak yang ditangani KPK kan dari pengadaan barang dan jasa," tutur Wakil Ketua KPK Haryono Umar dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (14/7/2011).

Hal serupa juga pernah diutarakan oleh Pimpinan KPK lainnya, M Jasin. Menurut Wakil Ketua Bidang Pencegahan ini, saat ini sudah terdapat 20-an Kepala Daerah yang terseret kasus korupsi karena mengemplang anggaran dalam pengadaan barang.

"Pengadaan barang dan jasa baik pemerintah pusat dan daerah, kabupaten, dan kota serta penyimpangan anggaran. Sebanyak 20 hingga 22 bupati dan walikota yang sedang diproses KPK itu kebanyakan terkait penyalahgunaan anggaran dan pengadaan barang dan jasa," kata Pimpinan KPK, M Jasin, usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, November 2010 lalu.

Menurut Jasin, korupsi pengadaan barang dan jasa secara keseluruhan paling tinggi terjadi pada 2006. Pada 2007, jumlahnya mulai menurun dan pada 2008 terus menurun, tetapi jumlahnya masih di atas 50%.

"Timbul suap menyuap dari peristiwa pengadaan barang dan jasa yang menyimpang," katanya.
 

Tidak ada komentar: