BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 15 Juli 2011

Rapat BPJS Buntu, Lanjut Siang Ini

VIVAnews - Sidang membahas Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dinyatakan skorsing sampai Jumat tanggal 15 Juli 2011 pukul 14.00. Rapat sampai Kamis tengah malam tidak ada kesimpulan karena perdebatan antara pemerintah dengan anggota komisi XI DPR mengenai tawaran pemerintah yang meminta transformasi secara bertahap empat BUMN asuransi berakhir buntu.

Namun sebelum diketok palu untuk skorsing, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana menyatakan bahwa dalam kalimat 'Pemerintah yang diwakili Menteri Keuangan sepakat akan ada transformasi menyeluruh mengenai, program, aset, karyawan, peserta dan kelembagaan dari ke empat BUMN', khususnya kata 'menyeluruh' digantikan dengan kata 'bertahap'.

Namun salah satu anggota Komisi IX DPR dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka, mengatakan lebih baik yang bertahap itu adalah implementasinya. "Memang pada implementasinya secara bertahap tergantung dari kerangka waktu. Tidak mungkin cepat kayak Transformers," kata Rieke menyebut robot yang dipopulerkan oleh serial film berjudul sama.

"Pemerintah menyetujui laporan Panja RUU BPJS DPR dengan catatan kecuali poin 2G alinea pertama," kata Armida menyebut letak aturan yang dimasalahkan pemerintah itu.

Pemerintah mengusulkan agar transformasi secara bertahap diletakkan pada butir nomor dua dalam kesimpulan. "Supaya tidak memakan waktu lama kita kembali pada laporan Panja pada alinea pertama. Kami mengusulkan pikiran pada butir nomor dua," ujar Armida.

Akhirnya Ketua Pansus DPR Ahmad Nizar Shihab memutuskan pada kesimpulan Raker BPJS ini :
1. Kesimpulan Raker pada hari Kamis 14 Juli 2011 tidak ada kesimpulan karena tidak adanya kesepakatan mengenai laporan dan transformasi.
2. Rapat diskors dan dilanjutkan pada hari Jumat, 15 Juli 2011 pukul 14.00.
3.Agenda rapat besok yaitu melanjutkan mengenai laporan dan transformasi.

Setelah palu diketok oleh Ketua Pansus, kalangan ormas yang mendukung RUU BPJS berteriak karena ketidakpuasan terkait hasil rapat yang diskors. (eh)

Tidak ada komentar: