BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 04 Agustus 2013

Nazaruddin Ditantang Buktikan Tudingannya

Oleh: Agus Rahmat

INILAH.COM, Jakarta - Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M.Nazaruddin kembali bersuara. Dia menuding sejumlah petinggi parpol terlibat kasus korupsi.

Nama dua bendahara umum partai besar yakni Olly Dondokambe dari PDIP dan Setya Novanto dari Golkar disebut Nazar terlibat kasus korupsi E-KTP bernilai triliunan rupiah. Namun ocehan Nazar ini perlu dibuktikan agar tidak menjadi fitnah.

"Nazar harus beberkan bukti keterlibatan elite sesegera mungkin sebelum pemilu. Terkait kicauan nazar yang mengatakan akan membuka keterlibatan pejabat dan elite politik harus dibuktikan. Saya kira Nazarudin jangan hanya omong saja, harus segera menyampaikan kepada KPK beserta bukti-bukti," ujar pengamat politik dari Universitas Mercu Buana, Heri Budianto, kepada INILAH.COM, Minggu (4/8/2013).

Menurut Heri, jal ini penting karena orang-orang yang dimaksudkan Nazarudin mungkin saja adalah para politikus dan atau pejabat yang akan bertarung dalam pemilu legislatif dan bahkan pilpres.

"Ini kenapa Nazarudin harus segera menyampaikannya, karena publik berkepentingan agar tidak memilih orang-orang yang diduga terlibat suap dan kasus korupsi," jelasnya.

Kemudian Nazar jangan hanya menebar ancaman tanpa ada bukti-bukti. "Bukti-bukti ini menjadi sangat penting, jangan hanya omong-imong saja seperti menebar ancaman yang membuat orang-orang yang pernah berhubungan dengan dia tidak bisa tidur nyenyak," tandasnya. [yeh]

Tidak ada komentar: