BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 10 Agustus 2013

Polri: Satu Saksi Mengaku Bunuh Sisca

VIVAnews - Kasus pembunuhan sadis terhadap perempuan cantik Franciesca Yofie mulai menampakkan titik terang. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie mengungkapkan, ada satu orang yang mengaku membunuh Sisca.

Sisca (34) tewas setelah diseret dua orang menggunakan sepeda motor di Jalan Cipedes RT 7 RW 1 Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Minggu 5 Agustus lalu. Tak hanya itu, pelaku juga membacok kepala Sisca.

"Penyidik bilang sudah ada yang mengaku. Tapi belum jelas, apakah dia menyerahkan diri atau bagaimana," kata Ronny di Mabes Polri, Sabtu 10 Agustus 2013.

Namun, sejauh ini penyidik tidak percaya begitu saja dengan pengakuan orang tersebut. Penyidik tetap mendalami kasus dengan memeriksa sejumlah saksi lain dan olah tempat kejadian perkara. "Pengakuan harus dicocokkan. Kalau yang mengaku baru satu, kan dicari lagi yang lain," ujar dia.

Tapi setidaknya, kata Ronny, sudah ada titik terang untuk mencari pelaku pembunuh Sisca.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul menduga pelaku pembunuhan Sisca ahli dalam mengeksekusi. "Karena mereka bisa menghilangkan barang bukti di TKP, sehingga dipastikan mereka mempunyai kemampuan untuk mengeksekusi," jelasnya. Dia juga menilai, pembunuhan ini sudah direncanakan. (adi)

Tidak ada komentar: