VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG)
kembali menunjukkan keperkasaannya pada awal perdagangan Jumat 1 Maret
2013. Sekitar satu menit pertama pada transaksi akhir pekan ini, IHSG
sudah menembus level psikologis baru 4.800.
Level ini merupakan yang tertinggi setelah penutupan transaksi kemarin, yang berakhir di posisi 4.795. Terlihat, saat mengawali transaksi hari ini, IHSG menguat dan mencatatkan rekor baru di 4.798.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, hingga pukul 09.20 WIB, indeks masih bergerak di kisaran 4.800-4.803 dan sempat tertinggi di 4.808. Volume transaksi sekitar 1,69 juta lot dengan nilai transaksi berkisar Rp855 miliar.
Mayoritas indeks saham sektoral menguat, dengan kenaikan tertinggi dibukukan sektor konsumer. Sementara itu, indeks saham sektor infrastruktur dan industri bergerak menguat di kisaran 0,5-0,75 persen.
Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, mengatakan, penguatan IHSG selama beberapa hari terakhir dan mencatat rekor tertinggi baru di antaranya tertopang aliran dana asing ke pasar modal. "Ini yang ditengarai menjadi katalis positif yang mendorong IHSG menguat signifikan," ujar Purwoko dalam risetnya.
Sementara itu, dari faktor eksternal, seperti di Amerika, dia menjelaskan, beberapa data ekonomi juga tercatat di atas ekspektasi analis dan pelaku pasar. "Hari ini, kami proyeksikan IHSG bergerak pada kisaran support 4.770 dan resistance 4.810," ujarnya.
Yasmin Soulisa, analis PT BNI Securities, mengatakan, bursa Asia pagi ini dibuka bervariasi (mixed). Sentimen positif Bank of Japan yang berencana untuk menambah stimulus pada April akan memberikan sentimen positif.
Menurut dia, investor juga masih menanti rilis data manufaktur China yang akan dirilis hari ini. "IHSG hari ini akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat," ujar dia.
Level ini merupakan yang tertinggi setelah penutupan transaksi kemarin, yang berakhir di posisi 4.795. Terlihat, saat mengawali transaksi hari ini, IHSG menguat dan mencatatkan rekor baru di 4.798.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, hingga pukul 09.20 WIB, indeks masih bergerak di kisaran 4.800-4.803 dan sempat tertinggi di 4.808. Volume transaksi sekitar 1,69 juta lot dengan nilai transaksi berkisar Rp855 miliar.
Mayoritas indeks saham sektoral menguat, dengan kenaikan tertinggi dibukukan sektor konsumer. Sementara itu, indeks saham sektor infrastruktur dan industri bergerak menguat di kisaran 0,5-0,75 persen.
Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, mengatakan, penguatan IHSG selama beberapa hari terakhir dan mencatat rekor tertinggi baru di antaranya tertopang aliran dana asing ke pasar modal. "Ini yang ditengarai menjadi katalis positif yang mendorong IHSG menguat signifikan," ujar Purwoko dalam risetnya.
Sementara itu, dari faktor eksternal, seperti di Amerika, dia menjelaskan, beberapa data ekonomi juga tercatat di atas ekspektasi analis dan pelaku pasar. "Hari ini, kami proyeksikan IHSG bergerak pada kisaran support 4.770 dan resistance 4.810," ujarnya.
Yasmin Soulisa, analis PT BNI Securities, mengatakan, bursa Asia pagi ini dibuka bervariasi (mixed). Sentimen positif Bank of Japan yang berencana untuk menambah stimulus pada April akan memberikan sentimen positif.
Menurut dia, investor juga masih menanti rilis data manufaktur China yang akan dirilis hari ini. "IHSG hari ini akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat," ujar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar