INILAH.COM, Jakarta - Almarhumah mantan Menteri
Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih sempat memberikan pesan terakhir
bagi koleganya di Kementerian Kesehatan.
Sekjen Kementerian Kesehatan Ratna Rosita mengatakan, pesan itu dikirimkan oleh Endang Rahayu Sedyaningsih saat dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, pada 30 Maret lalu. Ratna mengatakan Menkes non aktif itu ingin semua staf di Kementerian Kesehatan bisa menjaga persatuan dalam bekerja.
"Dia SMS saya terakhir 30 Maret, saya masih simpan. Dia manggil saya Bu Yos. Dia bilang Bu Yos ayo kita merapatkan barisan, semakin kompak, jangan terpecah belah. Karena saya kan Sekjen Kemenkes ya jadi harus mengkoordinasikan semua," ujarnya di Jalan Pendidikan Raya III Blok J-55 komplek IKIP Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (2/5/2012).
Dia juga mengatakan, hubungan emosional Endang dengan pejabat dan pegawai Kemenkes sangatlah dekat. Bahkan seluruh pejabat dan pegawai Kemenkes mencintai Endang selayaknya orang tua dan teman sendiri. Bentuk kecintaanya itu ditunjukkan pada saat Endang dalam keadaan krisis di RSCM.
"Orang tahu beliau sakit, pada masa krisis, kami tidak berhenti-berhenti menerima tamu para menteri, menteri yang kemarin datang, sakarang datang lagi," tandasnya.[bay]
Sekjen Kementerian Kesehatan Ratna Rosita mengatakan, pesan itu dikirimkan oleh Endang Rahayu Sedyaningsih saat dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, pada 30 Maret lalu. Ratna mengatakan Menkes non aktif itu ingin semua staf di Kementerian Kesehatan bisa menjaga persatuan dalam bekerja.
"Dia SMS saya terakhir 30 Maret, saya masih simpan. Dia manggil saya Bu Yos. Dia bilang Bu Yos ayo kita merapatkan barisan, semakin kompak, jangan terpecah belah. Karena saya kan Sekjen Kemenkes ya jadi harus mengkoordinasikan semua," ujarnya di Jalan Pendidikan Raya III Blok J-55 komplek IKIP Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (2/5/2012).
Dia juga mengatakan, hubungan emosional Endang dengan pejabat dan pegawai Kemenkes sangatlah dekat. Bahkan seluruh pejabat dan pegawai Kemenkes mencintai Endang selayaknya orang tua dan teman sendiri. Bentuk kecintaanya itu ditunjukkan pada saat Endang dalam keadaan krisis di RSCM.
"Orang tahu beliau sakit, pada masa krisis, kami tidak berhenti-berhenti menerima tamu para menteri, menteri yang kemarin datang, sakarang datang lagi," tandasnya.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar