BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 28 Oktober 2011

Adang Mengaku Tak Tahu Soal Perlindungan Khusus Pada Nunun

Hery Winarno - detikNews

Jakarta - Ketua KPK Busyro Muqoddas menyebut bila KPK kesulitan memulangkan Nunun Nurbaeti yang saat ini berada di luar negeri. Menurut Busyro, ada kekuatan besar yang melindungi Nunun sehingga KPK tak mampu menemukan keberadaannya.

Namun suami Nunun, Adang Daradjatun mengaku tidak tahu menahu perihal perlindungan yang dimaksud Busyro tersebut.

"Kok tanya saya, tanyakan saja kepada Pak Busyro kenapa beliau mengatakan seperti itu. Saya tidak tahu apa sebabnya Busyro menyatakan itu," ujar Adang kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/10/2011).

Adang juga membantah bahwa pengamanan yang dimaksud Busyro datang darinya. Adang menilai, Busyro terlalu berlebihan bila menyebut Nunun dalam perlindungan kekuatan besar.

"Mana mungkin saya sekecil ini bisa atur keamanan," ujar anggota Komisi III DPR ini.

Sebelumnya Busyro Muqoddas menyebutkan, Nunun sulit dijangkau karena ada kekuatan di luar KPK yang bermain.

Nunun telah masuk jajaran buron interpol setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia pada Mei lalu. Jauh sebelum penetapan status itu, Nunun memang sudah tidak berada di Indonesia.

Pihak pengacara maupun keluarga Nunun menyebut, perempuan yang dikenal sebagai salah satu sosialita itu tengah berobat ke Singapura karena sakit pelupa berat. Nunun juga kerap mangkir dari pemanggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi.

Tidak ada komentar: