VIVAnews - Menteri Perdagangan yang baru diangkat, Gita Irawan Wirjawan, berharap agar satuan pengamanan yang berdinas di Kementerian Perdagangan berkenan untuk membukakan pintu baginya. Selain itu, pramusaji berkenan membuatkan kopi untuknya.
Hal tersebut disampaikan Gita menimpali mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu yang sebelumnya mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang sudah diberikan satpam dan pramusaji Kemendag.
"Bu Mari sudah menjelaskan sejarah Kemendag, prakarsa-prakarsanya yang sulit ditiru oleh siapa pun," kata Gita Wirjawan dalam sambutan serah terima jabatan di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2011.
Gita yang mengaku tak sempat membuat teks sambutan dalam acara tersebut mengatakan, dirinya cukup beruntung karena sempat mengobrol dengan Mari Elka dan Mahendra Siregar. Dengan demikian, dirinya memiliki bahan untuk kata-kata sambutan dalam prosesi serah terima jabatan kali ini.
Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu juga mengatakan dirinya sudah harus bekerja sebagai Mendag hanya berselang satu menit usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bersama Wakil Presiden RI, Gita diketahui langsung menuju lokasi peresmian Trade Expo Indonesia. "Meskipun pidatonya sudah disiapkan oleh Bu Mari Elka," kelakar Gita.
Dalam sesi yang lebih serius, Gita mengatakan, kondisi perekonomian di luar negeri saat ini sedang dilanda ketidakpastian ekonomi. Di tengah kondisi tersebut, Gita memperoleh pesan dari pemerintah untuk tetap menjaga laju ekspor dengan target US$200 miliar pada 2011.
"Penugasan untuk penguatan dalam negeri, saya baca di Kemendag sudah tertera," ungkapnya.
Sebelum memulai bekerja di Kemendag, Gita menyempatkan untuk menyampaikan permohonan maaf ketika dirinya berbuat kesalahan di masa yang akan datang. "Saya masih belajar, saya ingin melakukan yang terbaik bukan hanya untuk saya sendiri, tapi untuk negara," tuturnya.
Mengutip pepatah dari Afrika sebagai penutup kata sambutannya, Gita mengatakan, "Kalau kita mau pergi yang jauh, maka kita harus berjalan bersama-sama. Tetapi, kalau kita mau pergi yang cepat, maka kita harus berjalan sendiri-sendiri. Tapi, kenyataannya, kita harus berjalan jauh dan cepat." (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar