Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berharap reshuffle kabinet yang dilakukan Pemerintah Indonesia dapat merubah kondisi bangsa agar lebih baik kedepan.

"Pemerintah di Sulbar sangat berharap reshuffle kabinet yang dilakukan Pemerintaha Presiden Susilo Bambang Yudyohoyono (SBY) dapat merubah kondisi bangsa kearah yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat," kata Kabag Humas Pemerintah Provinsi Sulbar, Muhammad Salil di Mamuju, Rabu.

Ia menyatakan, pemerintah di Sulbar sangat mendukung reshuffle kabinet yang dilakukan Pemerintah jika bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja para mentri dalam rangka lebih mendorong percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Semoga reshuffle kabinet yang dilakukan pemerintahan SBY dapat menjadi solusi atas krisis bangsa dan bukan sebaliknya semakin memperburuk kondisi bangsa," katanya.

Ia meminta kinerja dari para mentri yang baru dilantik untuk menjalankan tugas pemerintahan dapat lebih baik dari sebelumnya agar juga lebih terjadi pemerataan pembangunan di segala bidang untuk kesejahteraan masyarakat di seluruh tanah air.

"Kita berharap kinerja pemerintahan lebih baik dari sebelumnya, dan bangsa ini dapat terus melakukan pembangunan untuk masyarakat dan masyarakat dapat lebih sejahtera dari sebelumnya, sehingga para Mentri yang sudah dilantik dapat bekerja maksimal bagi pembangunan di bangsa ini,"katanya.

Ia juga menyampaikan jika pemerintah di tingkat pusat dapat lebih memberikan perhatian pembangunan di kawasan timur Indonesia yang selama ini juga butuh terus mendapatkan sentuhan pembangunan demi pembangunan di wilayahnya.

"Kawasan timur Indonesia khususnya Provinsi Sulbar, kaya akan sumber daya alam yang dapat dikelola menjadi sumber pendapatan ekonomi negara hendaknya itu dapat dimaksimalkan dengan peran pemerintah pusat membantu wilayah ini," katanya.

Ia berharap pemerintah di tingkat pusat dapat terus mengalokasikan anggaran untuk Sulbar untuk digunakan melakukan pembangunan bagi masyarakat agar tercapai kemajuan ekonomi dan ekonomi Sulbar yang pernah mengalami pertumbuhan tertinggi di Indonesia mencapai 15.1 persen di tahun 2010 dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. (MFH)