BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 18 Oktober 2011

Bubarkan KPK, DPR Gali Lubang Kuburan Sendiri

INILAH.COM, Jakarta - Mantan Anggota Komisi Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Buya Syafii Maarif, menilai wacana pembubaran KPK sebagai tindakan anarki. Meski diakuinya proses penegakan hukum di bawah KPK itu belakangan kian tertatih.

"Sebenarnya kalau kita mau jujur, untuk menghilangkan korupsi itu sulit, itu tidak mungkin, tapi setidaknya memberikan harapan kepada rakyat bahwa korupsi bisa dikurangi," tegasnya dalam diskusi 'KPK Dibubarkan atau Diperkuat' di Kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2011).

Dikatakan, pemerintahan SBY sudah cukup parah dalam pengelolaannya. Salah satunya ditandai dari tingkat korupsinya di berbagai lembaga pemerintahan pusat dan daerah yang terus mengalami kenaikan.

Menanggapi wacana anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Fahri Hamzah yang menyerang KPK untuk membubarkannya, Buya merasa yakin bahwa anggota DPR dari PKS tersebut bersih dari korupsi. Kalaupun ada, bisa jadi anak buahnya yang terlibat.
Namun bila wacananya terus menggelinding di DPR, mantan Ketua Muhammadiyah ini menilai DPR telah menggali lubang kuburannya sendiri. "Upaya DPR membubarkan KPK, mereka menggali lubang kuburannya sendiri," ucapnya mengingatkan. [mvi]

Tidak ada komentar: