Jakarta (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyambut baik penunjukan Denny Indrayana sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM oleh Presiden Susilo B Yudhoyono. Ini adalah komentar pertama seorang menteri Kabinet Indonesia Bersatu II tentang wakilnya, yang baru ditunjuk SBY.

"Saya tidak pernah tidak siap kerja sama, saya kira mas Denny sangat cocok, putusan yang tepat," kata Patrialis kepada wartawan di Istana Presiden Jakarta, Minggu sore, usai mendampingi Presiden menerima kunjungan Raja Malaysia.

Akbar mengatakan Indrayana memiliki latar belakang keahlian di bidang hukum sehingga bisa mendukung kerjanya saat di Kementerian Hukum dan HAM nanti.

Menurut dia, cakupan kerja kementerian yang dipimpinnya sangat luas sehingga dengan adanya wakil menteri akan menambah kemampuan menyelesaikan masalah yang kini dihadapi oleh kementerian itu.

"Iya Kementerian Hukum dan HAM ini besar sekali, banyak persoalan yang tidak tertangani. Beberapa hal yang mesti ditangani itu banyak. Karena kementerian besar sekali," paparnya.

Mengenai rincian tugas Indrayana sebagai Wamenkumham, Akbar mengatakan hal tersebut menjadi perhatian presiden.

Sementara itu mengenai pengganti Indrayana di jabatan Staf Khusus Presiden bidang Hukum dan Pemberantasan Korupsi, Juru bicara Presiden, Julian A Pasha, mengatakan hal tersebut tentu sudah menjadi pemikiran Kepala Negara meski demikian belum ada informasi nama yang akan menggantikan posisi yang ditinggalkan itu.  (P008)